Sabtu, 09 April 2011


AMD Bulldozer FX-Series Akan Dirilis Tanggal 7 Juni 2011?

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Tanggal rilis prosesor AMD Zambezi berbasis arsitektur Bulldozer kabarnya telah menjadi target perbincangan dan perdebatan dalam beberapa bulan terakhir ini. Dan menyusul hal itu, baru-baru ini telah muncul tampilan slide presentasi yang telah menunjukkan kalau CPU FX-series pertama besutan AMD tersebut akan diluncurkan pada 7 Juni 2011 mendatang.
Slide ini sendiri kabarnya diperoleh dari sebuah presentasi yang dilakukan pihak Gigabyte beberapa waktu lalu yang mengungkapkan rincian motherboard AM3+ besutannya dan telah diposting secara online oleh situs resmi ATI-Forum.
Pada bagian bawah gambar, terdapat catatan yang menyatakan processor AMD FX-Series tersebut akan diluncurkan pada 7 Juni 2011 mendatang selama berlangsungnya pameran Computex. Dan ini tentunya lebih cepat dibanding informasi melalui HardwareLuxx sebelumnya yang menyebutkan kalau processor tersebut akan diluncurkan pada tanggal 11 Juni 2011.
Meskipun hal ini mungkin hanya tampak sebagai konfirmasi biasa tentang tanggal rilis Zambezi, ternyata ada beberapa hal yang dianggap keliru dengan informasi slide tersebut, yaitu penyelenggaraan pameran Computex akan berakhir pada tanggal 4 Juni 2011, dan tanggal ini berarti tiga hari sebelum tanggal rilis yang disebutkan dalam dokumen. Selain itu, seluruh dokumen tampak terkesan dibuat dengan terburu-buru. Terdapat kumpulan potongan gambar yang berbeda dan juga ada gambar logo Gigabyte dengan resolusi rendah untuk membuat semuanya terlihat sedikit lebih resmi.
Sebutan Zambezi ini sebenarnya merupakan sebuah nama kode yang digunakan oleh AMD untuk model processor desktop berkinerja tinggi berdasarkan pada arsitektur Bulldozer yang akan datang. Processor ini kabarnya akan mengusung antara empat hingga delapan core processing serta dukungan memori cache Level 3 hingga 8MB.
Awalnya, AMD berencana untuk merilis hanya empat SKU dan akan menampilkan versi kedua dari teknologi Turbo Core, dual-channel memory controller 1866MHz yang terintegrasi, dan multiplier yang terbuka, sejak kehadirannya sebagai bagian dari Black Edition. Prosesor ini dibangun menggunakan proses manufaktur 32nm dan kompatibel dengan semua motherboard AM3+ maupun AM3.

Jumat, 01 April 2011

Harga Motherboard Bakal Naik Bulan Mei 2011 Mendatang

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Tahukah Anda? Serangkaian gempa bumi dengan disertai Tsunami yang mengguncang Jepang pada awal bulan Maret yang lalu tampaknya telah membawa pengaruh yang signifikan bagi industri komputer secara keseluruhan. Dan ini boleh jadi secara tidak langsung akan memberikan kontribusi pada kenaikan harga motherboard kedua yang dampaknya bakal segera Kita ketahui tahun ini, menurut sumber-sumber yang berasal dari para pemain utama motherboard baru-baru ini.
Memang agak masuk akal kalau hal ini bakal terjadi dalam waktu dekat, mengingat bencana gempa bumi yang disertai Tsunami tersebut telah meluluh lantahkan fasilitas produksi beberapa pembuat komponen hulu profil tingkat tinggi, yang notabene telah banyak berperan dalam pengembangan manufaktur motherboard selama ini.
Belum lagi dengan adanya krisis reaktor pembangkit nuklir Fukushima Jepang yang selanjutnya sedikit banyak akan mempengaruhi produksi komponen, sehingga rantai penyaluran ke hulu diperkirakan akan menderita kekurangan yang serius, menurut Laporan DigiTimes.
Dengan berbagai rentetan bencana yang terjadi tersebut, boleh jadi ini pada akhirnya akan menyebabkan kenaikan harga yang signifikan terhadap komponen di hilir industri TI ini. Dan dengan begitu, praktis juga akan mempengaruhi harga penjualan ritelnya.
Menurut sumber yang dikutip oleh DigiTimes, beberapa pembuat motherboard telah mengalami fluktuasi harga dan kenaikan bahan baku beserta komponennya sebelumnya. Dan boleh jadi hal ini akan menjadi lebih jelas terasa mulai bulan April 2011 ini disaat persediaan (stok) diperkirakan sedang menurun. Akibatnya, harga-harga motherboard praktis bakal meningkat antara 3 sampai dengan 8% dimulai pada bulai Mei nanti, tetapi yang pasti ini akan disesuaikan setiap bulannya tergantung pada biaya produksi motherboardnya .
Kenaikan ini adalah kedua kalinya terjadi pada tahun 2011 ketika harga motherboard naik dan kenaikan harga pertama saat itu disebabkan karena kekurangan tenaga kerja di Cina dan disusul dengan meningkatnya biaya bahan baku yang memaksa produsen seperti Asus dan Gigabyte untuk meningkatkan harga produk mereka sekitar 5-10%. Dengan melonjaknya harga tersebut kemungkinan juga bisa mempengaruhi harga-harga komponen perangkat keras PC lainnya seperti processor dan kartu grafis.